Senin, 19 September 2016

Obama Bantah AS Terlibat Kudeta Turki

WolipopDetik.Xyz, Washington: Presiden Barack Obama membantah adanya segala bentuk keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam percobaan kudeta di Turki. 

Obama juga menegaskan permintaan Turki untuk mengekstradisi Fethullah Gulen - tokoh yang dituding Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai dalang kudeta - harus melalui jalur resmi. 

Obama Bantah AS Terlibat Kudeta Turki
Obama Bantah AS Terlibat Kudeta Turki (Video Source : metrotvnews.com)
Berbicara dalam sebuah konferensi pers, ia mengatakan telah menyampaikan kepada Erdogan via telepon bahwa AS sama sekali tidak terlibat dan mengetahui rencana percobaan kudeta di Turki. 

"Segala laporan yang menyebut kami mengetahui akan adanya percobaan kudeta, atau ada keterlibatan AS di dalamnya, adalah benar - benar salah, sangat salah," tegas Obama, seperti dilansir Reuters, belum lama ini. 

Baca :
  1. Official Development PastiIn - Tegal (Official Development)
  2. Pemain Adsense & CPA Kab Tegal (Mas Biyan Tegal)

"Dia (Erdogan) harus memastikan bahwa tidak hanya dia, tapi semua orang di pemerintahannya mengetahui bahwa sejumlah isu itu salah," tambah Obama. 

Menurut Obama, rumor tersebut harus segera diklarifikasi karena berpotensi membahayakan warga AS di Turki, dan juga berpotensi mengancam hubungan serta kemitraan kedua negara. 


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: AFP)

Sejumlah isu mengenai keterlibatan AS dalam kudeta, yang juga sudah dibantah Duta Besar AS untuk Turki, diduga dipicu fakta Gulen yang telah lama hidup terasing di Negeri Paman Sam, tepatnya di Pocono Mountains, Pennsylvania.

Gulen telah mengutuk percobaan kudeta di negaranya dan membantah terlibat. Menyalahkan Gulen sebagai dalang utama di balik kudeta, Erdogan meminta AS untuk segera mengekstradisinya. 

Seperti yang sudah disampaikan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Obama mengatakan Turki harus menyodorkan bukti kuat keterlibatan Gulen sebelum proses ekstradisi dapat dimulai. 

"Amerika diatur hukum, dan itu adalah hukum yang tidak dapat dikesampingkan oleh presiden atau siapapun," ujar Obama. 

Serdar Kilic, Dubes Turki untuk AS, mengaku sudah menyampaikan "dokumentasi yang diperlukan" untuk ekstradisi Gulen. Namun juru bicara Kementerian Hukum AS Peter Carr mengatakan pihaknya belum dapat mengatakan "iya atau tidak" terkait apakah material yang dikirimkan Turki sudah berbentuk permohonan ekstradisi resmi.

Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/read/2016/07/24/559384/obama-bantah-as-terlibat-kudeta-turki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar